Dalam kehidupan pasti sudah tidak asing kan dengan namanya ejekan? Ejekan biasanya dilakukan seseorang kepada orang lain atau suatu hal ketika ada seseorang atau hal lain yang dianggap aneh dan menurutnya lucu, tidak sesuai dan asing bagi dirinya.
Seseorang sering diejek, dihina bahkan “dijatuhkan” oleh orang lain karena orang lain menganggap kita memiliki suatu yang melekat di dirinya yang dianggap oleh orang lain tidak sesuai, misalnya dari segi bentuk fisik, perilaku, style, dan masih banyak hal lainnya.
Terkadang orang yang mengejek sering diluar batas kewajaran dan cenderung menyakitkan dan menjatuhkan orang lain secara kasar. Tapi tidak ada hal yang tidak bisa diatasi, temasuk menerima ejekan dari orang lain. Ejekan juga tidak harus disikapi dengan emosional tinggi (marah, dll) tapi kita harus membuat ejekan itu menjadi suatu seni, sepeti di bawah ini :
- Jangan terpancing emosi ketika diejek oleh orang lain
Contoh kasus :
Ketika ditempat umum kamu dijatuhkan oleh orang lain:
Eh kamu itu udah bau, jarang mandi, nggak pernah pakai minyak wangi, adudududu
Kamu jangan marah, respon aja gini :
Hahaha, gapapa dong, gue nggak mubadzirin semuanya, daripada kamu, sering mandi masih bau, sering pakai minyak masih bau, (posisi ini kamu sekarang malah diatas, dan orang yang ngehina kamu malah merasa terjatuhkan) hehehe
- Jangan merasa minder dan merasa terpuruk
Contoh kasus :
Ketika kita diejek di depan teman-teman atau ketika maju ke forum didepan kelas, karena kekurangan kita atau kesalahan yang kita lakukan, janganlah grogi, minder yang membuat kamu jadi dalam keadaan terpuruk, tapi cukup kamu respon dengan senyum atau bilang saja itu sebagai intermezzo. Kalau kita merasa malu, pasti akan diejek terus menerus.
- Ketika kita diejek, ambil celah, lalu respon balik, buat dia malu dengan kata ejekan yang dia lontarkan.
Misalnya kita membeli barang :
Kamu : Mbak, ada Hp *** second?
Mbak : Ada mas (sambil menunjukkan hp nya)
Kamu : Kok hp nya udah banyak banget lecetnya mbak? Yang lain ada?
Mbak : (senyum sinis) nggak ada mas, kalau mau kualitas bagus ya beli baru aja (mencoba menjatuhkan kita).
Kamu : (jawab dengan gunakan kata2 mbak tadi) kalau saya mau beli baru, gengsi dong mbak beli disini
Mbak : $$$$$$$$$
Misalnya ketika dikampus atau dikelas, dihina fisik atau style kita
Temen : eh, gue pengen muntah
kamu : knp?
Temen : gara gara liat model rambut dan style loe hari ini
kamu : (kamu jangan malu dan merasa terjatuhkan, respon balik aja)kenapa? Gue manis banget yak kok loe mau muntah?
Temen : $(*)*$^^$&($(#&
Contoh kasus 2 :
Temen : muka lo hari ini kok jelek banget sih
Kamu: (Sambil ketawa), ia apa?
Temen : beneran suer!
kamu : gpp lah, Cuma hari ini gue jelek, daripada loe dari kemaren kemaren jelek terus
Temen : $^(%#((&
- Jangan merasa kita kalah, ketika kita diejek. Kalau kita merasa kalah, orang lain justru semakin melunjak dan semakin mengejek kita!
Kasir Toko : eh mas, nggak ada kembaliannya 500 nih gmana?
Kamu : permen nggak ada mbak?
Kasir : abis mas, gimana nggak usah aja ya (suasana toko ramai) masa uang cuma 500 didebat sih mas(tertawa sinis)?(mencoba menjatuhkankamu)
Kamu : Owh ia juga mbak, masa uang 500 didebat? Kalau gitu kasih saya uang1000 aja mbak, dikasih lebih gapapa toh, masa uang segitu didebat?
Kasir : *&%&$^%%%#&&&
sumber : catatan facebook
0 komentar:
Posting Komentar