Gubuk Dunia Online: MODIFIKASI

Yamaha V-Ixion hasil modifikasi

Di salah satu sudut booth Yamaha terpampang motor sport warna merah menyala. Motor baru kah? Ternyata itu adalah sebuah motor V-Ixion terbaru yang telah menjalani proses modifikasi.

Modifikatornya motor ini digarap oleh bukan modifikator sembarangan, tapi didesain oleh desainer kelas dunia yang menjadi trend setter & mode global dari Jepang.

Ya, V-Ixion terbaru tersebut didatangkan langsung dari Jepang hanya untuk mengikuti ajang Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2012 di Jakarta.

"Ini motor modifikasi hasil modifikator Jepang. Ini menandakan New V-Ixion mudah dimodifikasi dengan basic konsep motor balap," kata PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Indra Dwi Sunda kepada detikOto di arena JMCS di JCC, Senayan, Jakarta.

Kabarnya, motor tersebut menjadi motor konsep Yamaha saat ini. Tinggal persetujuan pihak prinsipal kapan bisa masuk dapur produksi. "Memang jadi motor konsep, tapi belum tahu kapan produksinya," ucap Indra.

Dimensinya masih sama dengan V-Ixion standar yakni PXLXT (2.000 mm, 705 mm, 1.035 mm). Unsur sport coba ditanamkan lewat batok yang mengutamakan aerodinamika. Lampu depannya tersemat 2 HID dan LED sebagai pemanis.

Perubahan tidak hanya di bagian wajah, modifikator juga mengubah gaya berkendara dengan mengaplikasi single seater.

Bentuk bodinya lebih gambot dengan fairing, ditambah lagi tangki bensin yang tambah gambot. Sedangkan kaki-kakinya menggunakan disc brake depan dan belakang. Swing arm belakang juga tambah kekar.

Kesan motor sport besar diperkuat lewat knalpot undertail sebanyak 2 muffler. Untuk mesinnya, motor tersebut masuk menggunakan mesin 149,8 cc yang dikawinkan dengan sistem 5 percepatan manual. Mesinnya bisa melontarkan tenaga 11,1 kW pada 8.500 RPM dan torsi 13,1 Nm pada 7.500 RPM.

sumber

Posted by: Gubuk Dunia, Updated at: 19.02

Minggu, 07 Oktober 2012

Spesialis ECU Stand Alone : Racik Sendiri Sesuai Hati

14.02

Unknown

Ingin mendapatkan performa mesin mobil sesuai yang dikehendaki tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam? Stand Alone solusinya. Yakni peranti komputer/ECU non-standar yang bisa difungsikan untuk menggantikan komputer standar dengan fungsi utama menjalankan timing pengapian dan lebar pulsa injeksi. Selain itu untuk fungsi sekunder menghidupkan extra fan, AC dan idle up.

Salah satu pelopor Stand Alone tak lain Nursianto atau yang lebih dikenal dengan panggilan Nurik. Pemilik bengkel Techno Motor di kawasan Jalan Panjang Raya Jakarta Barat ini sudah setahun terakhir menekuni Stand Alone. "Ini sebenarnya kan untuk mengakomodasi pemilik mobil yang ingin meningkatkan performa mesin dengan tidak memakai komputer standar mobil. Dengan memakai Stand Alone ini, pemilik mobil bebas melakukan ubahan sesuai yang dikehendaki," ujar Nurik.

Stand Alone dirangkai secara hand made

Untuk meyakinkan bahwa Nurik merangkai sendiri Stand Alone, lajang 43 tahun ini menunjukkan cara kerjanya. Yakni pria yang pernah kuliah bidang Radio Telekomunikasi selama 2 tahun di Sarajevo, Bosnia ini merangkai IC Micro Controler yang bisa disetel sesuai keinginannya. IC Micro Controler ini memang masih didatangkan dari luar negeri, namun harganya bisa jauh lebih dibanding komputer standar pada mobil.

Stand Alone ini bisa diterapkan untuk semua merek mobil. Hingga saat ini telah sekitar 30 mobil yang dipercayakan di bengkelnya untuk memasang Stand Alone. Bisa dipakai untuk mobil balap ataupun mobil standar. Untuk mobil-mobil tertentu seperti Mercedes-Benz, dengan membuat Stand Alone ini bisa menghemat biaya hingga 35 persen dari harga mobil. Karena ECU mobil Mercy memang terbilang mahal

Fungsi IC Micro Controler ini seperti halnya prosessor. Hanya saja setelah menjadi Stand Alone bisa berfungsi lebih luas yakni sebagai controller, output hingga memori. Juga bisa diterapkan untuk mobil dengan mesin bersilinder 1-12 serta untuk 2 tak maupun 4 tak. Merek mobil yang pernah ditangani Nurik antara lain Mitsubishi, Nissan, Mercedes-Benz hingga Mazda.

Hanya saja, agar mobil Anda bisa ditangani Nurik, harus menyesuaikan sang empunya bengkel yang juga dikenal jago turbo ini. Yakni dia biasa kerja selepas maghrib alias malam hari. Alasannya, dengan pilihan bengkelnya, kerja malam lebih efektif. "Kalau misalnya untuk test mobil setelah di-Stand Alone, kan malam nggak kena macet," lanjut pria yang juga sempat kuliah di Universitas Gunadarma Jakarta ini, melainkan juga belanja onderdil yang dimaksud. Nurik juga tak mau memasang nama bengkelnya. Alasannya tidak mau pusing melayani orang yang mobilnya mogok terus ke bengkelnya. Alasan lain, di bengkelnya umumnya mobil dengan performa yang kencang.

Yang jelas, jika Anda ingin mengubah performa mesin sesuai dengan kemauan tertentu, datang saja ke bengkel Nurik yang hanya ditutup seng di depannya. Dijamin keinginan Anda bisa dipenuhi dan tergantung program yang diinginkan. Dan satu hal lagi, harganya relatif terjangkau. Nurik pun menamakan Stand Alone-nya dengan Megasquirt.

sumber

Posted by: Gubuk Dunia, Updated at: 14.02

Nissan Juke RX 2012, Lebih Detail dengan Ken Style

13.59

Unknown

Nissan Juke mampu menggugah siapa saja pemakainya yang ingin tampil beda. Salah satunya Adrian Budiono yang tertantang memoles ulang tampilan Juke RX 2012 miliknya. Namun, Adrian ingin tampil beda dari yang sudah ada. Biasanya rujukan yang dijadikan sasaran versi Nismo.

Namun calon ayah ini punya pilihan lain. “Saya pilih Ken Style karena Nismo kurang cocok di mobil hitam,” senyumnya merinci kalau model yang ditawarkan tuner asal Jepang ini tidak terlalu kentara racing, namun ada unsur elegannya.

Adrian boleh dibilang jadi pemilik Juke yang pertama kali mengaplikasinya. Rumah modifikasi Inspire di Kedoya, Jakbar kebagian tugas untuk memasang paket body kit yang terdiri dari lip bumper depan dan belakang, side skirt serta wing. “Harusnya ada grilnya juga tapi saya enggak pakai karena kaku modelnya. Saya lebih suka bawaan gril standarnya,” selorohnya.

Beres di bodi, giliran kaki-kaki dibenahi. Model roda standar berganti pelek Volk Rays TE-37 lingkar 19 inci dengan lebar 8.5 inci yang dibalut karet bundar Accelera 245/40-R19. Diakuinya tidak ada kesulitan sama sekali dalam hal pemasangannya.

Mengimbangi dimensi roda yang membengkak, suspensi standar dilungsurkan. Seperangkat coilover BC Racing khusus Juke jadi penggantinya. “Pastinya lebih keras, tapi jauh lebih stabil,” ujar Adrian menyebut ketinggian bodi mampu tereduksi hingga 10 cm lebih rendah.

Sumber tenaga turut dieksplorasi sampai tahap stage 1. Manajemen mesin didukung Dastek Unichip Uni Q+. Lalu peranti peningkat performa seperti throttle control Pivot 3Drive Flat, racing suction kit beserta open air filter dan Circle Earth Ground Wire produk HKS disematkan.

Beberapa parts pilihan Adrian seperti cold air intake SAG dan lightweight pulley juga menyumbang kinerja mesin yang lebih optimal. Sistem pembuangan pun dibenahi dengan HKS ES Premium Muffler.

“Segini cukup, sengaja enggak pasang turbo karena riskan sama transmisi CVT-nya, takut enggak kuat,” senyumnya mengklaim dengan ubahan ini kenaikan tenaga mencapai 15 dk setelah dyno test.

ANDALAN ISTRI

“Yang paling susah modif Juke yaitu mencari part performance yang pas, produk universal sebenarnya masih bisa, tapi perfomanya kurang maksimal,” jelas anggota dewan pembina di klub Nissan Juke Indonesia Association ini.

Berhubung mobil masih kerap dipakai istrinya sebagai mobil operasional harian, maka ubahan kabin diarahkan minimalis.

Contoh trim pintu dan seluruh jok dibaluit ulang dengan materi kulit sintetis berwarna cokelat oleh gerai interior Vertue. Begitu juga tatanan audio di bagasi yang hanya menempatkan sebuah subwoofer 10 inci dan satu unit power amplifier.

Semua dikemas apik dalam tatanan boks berbalut bahan kulit. Sehingga masih menyisakan akses ke ruang ban cadangan dan tool kit. “Ini kaki-kakinya mau distandarin lagi karena istri lagi hamil,” senyumnya.

sumber

Posted by: Gubuk Dunia, Updated at: 13.59

Speedspark Unlimited Dynopiggy : Buat Semua Motor Injeksi

13.57

Unknown

Saat yang ditunggu-tunggu pemilik motor berpasokan injeksi akhirnya berbuah manis. Khususnya motor dengan silinder tunggal seperti Yamaha V-Ixion, Honda PCX, Kawasaki KLX250 atau Honda Supra X 125 PGM-FI.

Speedsparks Unlimited Dynopiggy yang sebelumnya masih berupa beta version kini telah rampung. Piggyback dengan kemampuan bukan hanya sebagai programmable fuel controller dan programmable ignition controller, tetapi juga mampu menggeser (mengatur ulang) limiter tachometer layaknya sebuah ECU (engine control unit) stand alone.

Asyiknya lagi, Speedsparks Unlimited Dynopiggy tak lagi monopoli Yamaha V-Ixion saja, melainkan bisa diterapkan ke motor injeksi lainnya.

Setelah melakukan banyak revisi pada versi pendahulu, Speedsparks Unlimited Dynopiggy kini juga memiliki kemampuan untuk ‘belajar sendiri’ (self learning). Maksudnya, mampu mengatur mapping injeksi bahan bakar secara otomatis yang berhubungan dengan perbandingan udara dan bahan bakar alias AFR (air fuel ratio).

Cara kerjanya dengan membandingkan kurva waktu akselerasi (time curve acceleration) terbaik yang dicatat melalui fasilitas data logging. Waktu akselerasi terbaik inilah yang selanjutnya dipilih sebagai mapping injeksi terbaik.

Metode self learning pada Speedsparks Unlimited Dynopiggy merupakan solusi PNP untuk masalah AFR yang memudahkan teknisi dan pemilik motor. Namun tentu saja memerlukan teknisi atau tuner yang paham dan terlatih untuk menggunakannya.

"Cukup dengan melakukan beberapa kali run di jalan raya, dalam waktu sekitar 5 menit, Speedsparks Unlimited Dynopiggy dapat mencari sendiri titik optimum untuk mapping injeksi bahan bakar yang ideal," terang Adrian lagi.

sumber

Posted by: Gubuk Dunia, Updated at: 13.57

Virus Modifikasi Kawasaki Ninja 250, Terkena Wabah Valentinik

13.07

Unknown

Enggak perlu ngundang Valentino Rossi di hajatan Kawasaki Modification Contezt (KMC) 2012, yang digelar, Sabtu minggu lalu (22/9) di Parkir Timur, Senayan, Jakarta Pusat. Beberapa Kawasaki Ninja 250R diwabahi motif dan kelir tunggangan The Doctor.

Virus Valentinik diolah modifikator tanah air jadi tampilan baru untuk Ninja 250R. Waduh, akan lebih menggila lagi kalau Rossi memilih pindah naik Kawasaki ZX-R (motor 1.000 cc Kawasaki untuk MotoGP, red).

Memang, Rossi punya selera artistik tinggi. Semenjak GP125 dan GP250 dengan Aprilia sampai musim ini, kuda tunggannya beberapa kali alami ubahan kelir dan motif. Warna dan pola yang dicat ke motornya pun identik dengan dirinya. Dari Nastro Azzuro, lambang the Sun And Moon alias Matahari dan Bulan, sampai anjing bulldog yang bernama Cecilia dan Cesare.

Tengok Ninja 250 yang dominan hitam. Gaya ini diambil dari Ducati GP12 yang sebenarnya tidak pernah dipakai oleh Valentino Rossi. Menjelang musim ini Nicolas Ceroni, salah seorang fan’snya, memberikan ide bagaimana seandainya GP12 Rossi menggunakan dominan kelir hitam, mengolah logo Matahari-Bulan dan nomor star 58 milik Marco Simoncelli.

Uniknya, desain warna dan motif Ceroni bikin heboh berita internasional. Bahkan, sempat beberapa pembaca bertanya, apa benar Rossi akan menggunakan kelir dan motif yang diidekan Ceroni.

Ceroni sendiri tidak jelas asal-usulnya, tapi idenya telah mewabah ke mana-mana.

sumber

Posted by: Gubuk Dunia, Updated at: 13.07

Jumat, 10 Agustus 2012

Modif Yaris Biar Tampil Beda

13.50

Unknown

Tentunya pemilik mobil akan merasa bosan dengan tampilan mobil yang standar. Karena itu Kevin pun mencoba merubahnya dengan gaya lebih sport pada Toyota Yaris 2010 satu ini. Segambreng peralatan modifikasi pun ia sematkan untuk membuat mobil hatchback tersebut lebih mendominasi di jalan.

Untuk melancarkan niatnya, Kevin mempercayakan pada rumah modifikasi Icon, MF'Speed Works di Surabaya. Tahapan awal difokuskan di bagian eksterior. Body kit berbahan karbon ia sematkan di bagian kap mesin, hingga ke atap mobil.

Sementara itu terlihat pemberlakuan teknik wide body agar bisa menampung dimensi ban yang membesar ukuran 215/35-R18 yang dikawinkan pelek 6 palang dengan aksen hitam doff. Sebagai pemanis, dibuat kisi-kisi dengan side skirt bahan karbon. Dan itu menurutnya sangat membedakan antara Yaris lainnya.

"Agar serasih wide bodi samping. Juga tujuan agar pelek TE 37 masuk, ini yang paling gue suka," aku Kevin. Kurang lengkap rasanya, Kevin menggusur suspensi bawaan pabrik dan menyematkan coillover aftermarket guna menopang bodi mobil.

Beranjak ke buritan. Kevin pun meletakkan spoiler di bagian belakang. Dan untuk menambah kesan garang, komponen knalpot HKS ia berlakukan. Aksen tersebut untuk mencuatkan tema street racing yang selama ini tenar di Tanah Air.
"Gayanya street racing, bagaimana caranya harus buat mobil ini beda," sahut Kevin.

Nah, untuk memperkuat tema street racing, lantas Kevin membiarkan turbo zage, oil cooler menari di mesin mobilnya. Ia tidak mengandalkan mesin oprekan. Mesin 1.500 cc ia pertahankan karena dinilai sudah mumpuni.

Pindah ke bagian interior. Nuansa interior selaras dengan tema yang diusung. Tengok saja jok racing dan roll bar empat titik. Yang paling mencolok adalah pemasangan lapisan karbon di hampir seluruh interior. Seperangkan Nos, turbo taimer, boost turbo, takometer disematkan guna memaksimalkan kerja mesin.

Eits, nanti dulu untuk menahan laju mobil, seperangkat sistem pengereman Brembo 6 pot diusung demi memberikan impresi berkendara.

Hasilnya lumayan. Meski dana yang dikucurkan sekitar Rp 150 juta, Kevin merasa puas karena Yaris miliknya kini lebih enak dan sesuai dengan karakter pribadi.

sumber : detik

Posted by: Gubuk Dunia, Updated at: 13.50

Ini Skuter Bongsor Paling Keren di Planet Bumi?

13.40

Unknown

dok motorcyclenews

Berlin - Skuter bertubuh bongsor acapkali disebut kurang menarik, apalagi jika plastik memenuhi bodi motor membuat motor ini terlihat bergelembung. Tapi skuter bongsor ini ingin membalikkan anggapan tersebut.

Skuter Yamaha T-Max keren ini digarap oleh modifikator asal Jerman, Marcus Walz. Walz mengerjakan T-Max ini atas permintaan Yamaha dengan konsep 'hyper-modify'.

Dilansir motorcyclenews, Jumat (1/6/2012) Walz memilih untuk mengurangi bobot skuter gambot tersebut.

Setelah konsep pemikiran tersebut, Walz mencoba membuat Yamaha T-Max lebih ramping dengan beberapa perubahan di bodi samping dan belakang. Cara itu diklaimnya lebih mencuatkan kesan lebih agresif.

"Dengan Hyper Modified T-Max saya berusaha menjaga penampilan sepeda motor ini sebagai Yamaha T-Max, jadi saya tidak ingin membuat sebuah pesawat ruang angkasa pada skuter itu," tanda Walz.

Dengan begitu kinerja Yamaha T-Max yang biasa diajak berjalan santi itu lebih optimal untuk anak muda. Faktor lain untuk memperkuat ide Walz adalah warna. Dari sisi warna, punggawa muda kelahiran Heidelberg, Jerman 1967 silam hanya menggunakan 2 warna yakni hitam dan ungu.

Alhasil Yamaha T-Max lebih berwarna dan sangat radikal untu seukuran skuter di dunia.

"Saya berkonsentrasi garis bodi dan mengoptimalkan setiap detail motor sekaligus mengurangi berat badan skuter itu. Saya memodifikasi setang sepeda yang memberikan kesan radikal untuk memberikan rasa berkendara mootr konsep café racer di perkotaan," bangga Walz.

sumber : detik