Sempat dibutuhkan, pasar printer mulai menurun. Menurut lembaga survei
Growth for Knowledge (GfK), di semester I tahun ini, jumlah printer single function (SF) alias fungsinya hanya mencetak, turun 28% dibanding periode I-2011.
"Penurunan
di jenis priter ini sangat tajam seiring semakin banyaknya printer yang
memiliki fungsi beragam, selain untuk mencetak juga bisa men-scan dan menggandakan (foto copy)," kata Johan Pangaribuan Senior Account Manager Telecommunication and Operator Business GfK.
Johan menyebutkan, penurunan penjualan juga terjadi untuk jenis printer multi-fungsi atau multi function (MF). Namun, penurunannya hanya 6,3%. Penurunan tersebut adalah karena saat ini pengguna cenderung memilih paperless, sehingga printer jarang digunakan, sehingga menjadi lebih awet.
Walaupun
secara unit terjadi penurunan, nilai penjualannya justru naik. Johan
bilang, nilai penjualan printer SF naik 24%, sedang jenis MF naik 2,5%
di kurun waktu tersebut.
Menurut Johan, porsi penjualan printer
SF masih terbesar, yaitu 55%. Sedang porsi printer MF hanya 45% dari
penjualan printer nasional.
Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT
Datascrip, distributor tunggal produk Canon di Indonesia menguatkan
adanya penurunan jumlah unit tersebut. "Printer yang berjenis single
function ada tren penurunan penjualan. Karena memang tren sekarang ini
sudah mengarah multi function semua," katanya.
Canon tercatat
menguasai 62% pangsa pasar hingga akhir tahun lalu. Pada tahun 2012
ini, Canon menargetkan penjualan printer SF 850.000 unit dan 550.000
unit tipe MF. Untuk meningkatkan penjualan, Merry bilang, perusahaannya
akan terus melakukan inovasi untuk membuat printer yang multi fungsi.
sumber
Rabu, 10 Oktober 2012
Printer "Satu Fungsi" Mulai Ditinggalkan
19.32
Unknown
No comments
Posted by:
Gubuk Dunia, Updated at: 19.32
0 komentar:
Posting Komentar