Jakarta - Insiden kecelakaan bermotor terus berulang. Yang terbaru adalah tewasnya salah satu pimpinan perusahaan tambang nasional saat mengendarai motornya di Jakarta. Dari aspek kacamata safety riding, ada 4L yang membuat pengemudi terlatih bisa membuat antisipasi yang salah saat berkendara.
"Penyebab antisipasi yang gagal tadi banyak kemungkinan. Bisa saja dikarenakan 4L yakni lengah, letih, lemah dalam hazards perception, lemah kompetensi wah mungkin banyak lagi," ujar Chief Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu dalam pesan kepada detikOto, Jumat (24/8/2012).
Pengendara dinilai gagal mengantisipasi setiap momen di jalan sehingga terjadinya kecelakaan dan memakan korban jiwa.
"Di lokasi kejadian tidak terdapat bekas pengereman. Saya sempat melihat foto-foto di lokasi yang diambil oleh polisi. Kalau ini opini saya, almarhum enggak sempat melakukan braking atau patut diduga dia lagi ngebejek gas dan ekspetasinya dapat melewati Kijang dari sisi kiri," imbuh Jusri.
Jusri menilai sejago apapun pengendara motor namun tidak bisa mengantisipasi keadaan sekitar maka akan fatal akibatnya. Dalam hal ini, Jusri menyarankan perilaku pengendara motor dan mobil sekalipun hendaklah berhati-hati di jalan. Baca situasi di jalan untuk menghindari kecelakaan.
"Almarhum pecinta sport otomotif, pembalap mobil, memiliki banyak motor-motor gede. Di sini, di jalan raya bukan faktor skill yg berbicara. Hazards perception, attitude. Ini perlu digarisbawahi. Jalan raya sirkuit yang closed area yang kadang-kadang infrastrukturnya tidak memadai. Cara pemakaiannya pun sulit dikontrol," tutup Jusri.
sumber : detik
Jumat, 24 Agustus 2012
4L yang Bikin Bikers Celaka
15.15
Unknown
No comments
Posted by:
Gubuk Dunia, Updated at: 15.15
0 komentar:
Posting Komentar